CLIK ! KUA KEC. JAPAH: Kopdar I FK-OSI Korwil Jateng | ||
 |
 |
012
Munas FK-OSI 2012: Banyumas Mantapkan Aplikasi SIMKAH
Salah
satu upaya dan komitmen terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat
adalah meningkatkan kemampuan SDM para operator SIMKAH, FK-OSI
Kabupaten Banyumas memberangkatkan delegasi tiga orang peserta ke
ajang FK-OSI di tingkat nasional. Musyawarah nasional (Munas) pertama
Forum Komunikasi Operator Simkah Se-indonesia (FK-OSI) digelar di
Cipanas tanggal 22-24 Desember 2012. Ada banyak hal penting yang
dibahas dalam Munas tersebut, disamping tetap diagendakannya pelatihan
SIMKAH, dari tingkat dasar, tingkat menengah dan tingkat lanjut, bahkan
ada kelas khusus, karena banyaknya peserta dari luar Jawa yang meminta
untuk diadakan pelatihan secara khusus.
Pelatihan
Tips dan Trik penggunaan Printer Epson PLQ-20 dengan tutor langsung
dari pihak Epson juga menjadi acara yang banyak mendapatkan perhatian
peserta, terbukti dengan banyaknya petanyaan dan keluhan dari peserta
mengenai cara penggunaan dan perawatan printer pass book itu.
 |
| Peralatan SIMKAH : Komputer/Lap top, Printer, Cam Corder, Digital Signnature, Sidik Jari dll. |
 |
| PRESIDEN FK - OSI ( Tengah ), H. FAIRUZ MALAYA , S.Ag. M.S.I |
Sementara itu, Presiden FK-OSI H. Fairuz Malaya,S.Ag.M.SI.
yang juga Kepala KUA Kemranjen Kabupaten Banyumas, menjelaskan, munas FK-OSI digelar karena adanya keinginan kuat dari KUA untuk meningkatkan mutu pelayanan publik khususnya dalam pelayanan pernikahan, dengan mempergunakan teknologi informatika, meningkatkan kemudahan masyarakat untuk mengakses informasi yang berhubungan dengan KUA melalui IT.
“Sementara, tujuan munas FK-OSI adalah sebagai gerak awal jajaran KUA se-Indonesia menuju KUA online, ” paparnya.
Dijelaskannya,
adapun jumlah peserta yang mengikuti munas FK-OSI sebanyak, 251 orang
dari 134 kabupaten/kota,dari 13 provinsi se-Indonesia, yang terdiri
dari kepala KUA, penghulu, dan operator simkah.
Dalam
Munas tersebut juga mengagendakan pemilihan Pesiden FK-OSI dan Fairuz
Malaya secara aklamasi terpilih kembali menjadi Presiden FK-OSI periode
berikutnya. "Syarat rukun menjadi Presiden FK-OSI adalah berani tombok"
kata Sekjen FK-OSI, Gus Shampton, "Kyai Fairuz lah yang masih layak
dipertahankan", jelas Gus Shampton disambut gelegar dukungan semua
peserta.*** (umar).
Cipanas Jawa Barat, 23 Desember 2012
Forum
Komunikasi
Operator Sistim Informasi Manajemen Nikah se-Indonesia (FK-OSI) adalah
wadah komunikasi
antara para pengguna Aplikasi SIMKAH tersebut, forum
ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi sesama Operator dalam
mengembangkan
kevalidan data dan pemutakhiran informasi. Hari ini Minggu 23 Desember
2012 Forum ini mengadakan Munas secara resmi di Cipanas Kab. Cianjur
propinsi Jawa Barat yang diikuti oleh para perwakilan Kepala KUA,
Penghulu, Staf dan Bahkan Bleketir seluruh Indonesia.
Menurut
laporan dari Panitia Munas FK-OSI ini diikuti oleh 215 orang peserta,
utusan dari 13 Propinsi, 67 Kab/Kota dan 145 KUA, data ini sebelum
kedatangan kontingen dari Provinsi Jawa Timur. Sumatera Barat diikuti
oleh enam peserta yaitu Syafrijal, S.Ag.MA Kepala KUA Kec. Sungayang,
Yendra, MA Penghulu di Payakumbuh, Wendrizon, S.Ag Penghulu di Bukit
Tinggi, Januar, SH staf Urais Kemenag Kota Padang, H. Abrar Muhammad
Lc.MA staf Urais Kemenag Tanah Datar dan Candra Wesnedi Operator KUA
Kec. Salimpaung.
H. Fairuz Malaya, S.Ag. MSI yang di daulat sebagai Presiden FK-OSI dalam arahannya menyampaikan bahwa Organisasi FK-OSI ini adalah suatu kelompok atau organisasi yang tumbuh dari KUA dan untuk KUA itu sendiri, dimana pencetus nama FK-OSI ini sendiri adalah adalah Hamdi Ihsan seorang pegawai Kementerian Agama yang bekerja di DKI Jakarta.
FK-OSI yang berupaya menerapkan aplikasi simkah dalam administrasi Pencatatan Nikah di Kantor Urusan Agama sangat sulit sekali untuk mengajak KUA-KUA yang ada di nusantara ini dengan berbagai alasan, kenapa KUA tersebut tidak mau menerapkan Alikasi Simkah ini diantara alasannya adalah regulasi dari penggunaan aplikasi tersebut, SDM yang ada di KUA dan alasan-alasan lainnya. di akhir sambutannya beliau berharap agar seluruh KUA Bisa menggunakan Aplikasi ini untuk memperbaiki pandangan masyarakat terhadap KUA itu sendiri.
Munas FK-OSI ini di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang di wakili oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur yang berharap agar Munas ini akan melahirkan rekomendasi sehingga Pelayanan KUA menjadi lebih baik dengan adanya penggunaan Aplikasi Simkah ini. (Januar
Klaten - Dalam rangka mengoptimalkan program SIMKAH, pada hari Rabu tanggal 13 Pebruari 2013, Forum Komunikasi Operator SIMKAH se-Indonesia ( FK-OSI ) Kab. Klaten menyelenggarakan Pelatihan dan Update program SIMKAH versi terbaru (versi 15 L).Kegiatan tersebut dipandu oleh para pakar SIMKAH dan diikuti oleh Kepala KUA Kecamatan dan operator SIMKAH utusan dari 26 KUA Kecamatan se Kabupaten Klaten.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah diselenggarakan secara rutin oleh FK-OSI Kab. Klaten, dalam rangka mengupdate program SIMKAH mengikuti versi terbaru.
Sebagaimana diketahui, optimalisasi program SIMKAH merupakan salah satu program prioritas jajaran Seksi Urais Kantor Kemenag Kab. Klaten. Menurut keterangan Kasi Urais Kankemenag Kab. Klaten, Drs.H.Wahib, pada tahun anggaran 2012 kemarin telah dilaksanakan pengadaan printer Epson PLQ 20 sebanyak 19 unit dalam rangka mendukung program SIMKAH. Sedangkan kekurangannya sebanyak 7 unit direncanakan diadakan pada tahun anggaran 2013 ini.(Joned)
Menurut
laporan dari Panitia Munas FK-OSI ini diikuti oleh 215 orang peserta,
utusan dari 13 Propinsi, 67 Kab/Kota dan 145 KUA, data ini sebelum
kedatangan kontingen dari Provinsi Jawa Timur. Sumatera Barat diikuti
oleh enam peserta yaitu Syafrijal, S.Ag.MA Kepala KUA Kec. Sungayang,
Yendra, MA Penghulu di Payakumbuh, Wendrizon, S.Ag Penghulu di Bukit
Tinggi, Januar, SH staf Urais Kemenag Kota Padang, H. Abrar Muhammad
Lc.MA staf Urais Kemenag Tanah Datar dan Candra Wesnedi Operator KUA
Kec. Salimpaung.H. Fairuz Malaya, S.Ag. MSI yang di daulat sebagai Presiden FK-OSI dalam arahannya menyampaikan bahwa Organisasi FK-OSI ini adalah suatu kelompok atau organisasi yang tumbuh dari KUA dan untuk KUA itu sendiri, dimana pencetus nama FK-OSI ini sendiri adalah adalah Hamdi Ihsan seorang pegawai Kementerian Agama yang bekerja di DKI Jakarta.
FK-OSI yang berupaya menerapkan aplikasi simkah dalam administrasi Pencatatan Nikah di Kantor Urusan Agama sangat sulit sekali untuk mengajak KUA-KUA yang ada di nusantara ini dengan berbagai alasan, kenapa KUA tersebut tidak mau menerapkan Alikasi Simkah ini diantara alasannya adalah regulasi dari penggunaan aplikasi tersebut, SDM yang ada di KUA dan alasan-alasan lainnya. di akhir sambutannya beliau berharap agar seluruh KUA Bisa menggunakan Aplikasi ini untuk memperbaiki pandangan masyarakat terhadap KUA itu sendiri.
Munas FK-OSI ini di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang di wakili oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur yang berharap agar Munas ini akan melahirkan rekomendasi sehingga Pelayanan KUA menjadi lebih baik dengan adanya penggunaan Aplikasi Simkah ini. (Januar
Klaten - Dalam rangka mengoptimalkan program SIMKAH, pada hari Rabu tanggal 13 Pebruari 2013, Forum Komunikasi Operator SIMKAH se-Indonesia ( FK-OSI ) Kab. Klaten menyelenggarakan Pelatihan dan Update program SIMKAH versi terbaru (versi 15 L).Kegiatan tersebut dipandu oleh para pakar SIMKAH dan diikuti oleh Kepala KUA Kecamatan dan operator SIMKAH utusan dari 26 KUA Kecamatan se Kabupaten Klaten.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah diselenggarakan secara rutin oleh FK-OSI Kab. Klaten, dalam rangka mengupdate program SIMKAH mengikuti versi terbaru.
Sebagaimana diketahui, optimalisasi program SIMKAH merupakan salah satu program prioritas jajaran Seksi Urais Kantor Kemenag Kab. Klaten. Menurut keterangan Kasi Urais Kankemenag Kab. Klaten, Drs.H.Wahib, pada tahun anggaran 2012 kemarin telah dilaksanakan pengadaan printer Epson PLQ 20 sebanyak 19 unit dalam rangka mendukung program SIMKAH. Sedangkan kekurangannya sebanyak 7 unit direncanakan diadakan pada tahun anggaran 2013 ini.(Joned)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar