ASTEROID/BENDA RUANG ANGKASA YANG SUDAH MENDEKATI BUMI
LUBANG HITAM DI ANGKASA
Penelitian
Penelitian di Observatorium Bosscha sejak tahun 1920-an tidak hanya mencakup aspek obseravsional, namun sejalan dengan pertumbuhan jumlah tenaga ahli astronomi, Observatorium Bosscha juga melakukan penelitian yang mencakup aspek teoritis. Secara umum topik-topik yang didalami di Observatorium Bosscha, dikembangkan oleh para staf KK Astronomi, FMIPA-ITB, adalah sebagai berikut.
Kosmologi
Struktur Galaksi
Bintang Ganda Visual
Bintang Ganda Dekat
Bintang Variabel
Evolusi Bintang
Spektroskopi Bintang dan Planet
Dinamika dan Pembentukan Tata Surya
Matahari
Planet Luar Surya
International Astronomical Meeting in Indonesia
1. IAU Symposium on "Stellar Photometry and Spectral Classification", Bandung 1963
2. IAU International School for Young Astronomers, Bandung 1973
3. The Second Regional Asia - Pasific Meeting on Astronomy, Bandung 1981
4. IAU International School for Young Astronomers, Bandung 1983
5. IAU Colloquium No. 80 on "Double Stars, Physical Properties and Generic Relations", Bandung 1983
6. IAU Symposium on "Wolf-Rayet Stars and Interrelations With Other Massive Stars in Galaxies", Bali 1991
7. The Future Utilisation of Schmidt Telescopes, Bandung 1994
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan grand design teknologi pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) generasi kedua yang di dalamnya terdapat berbagai aplikasi untuk pelayanan publik.
Untuk pengembangan tersebut, BPPT melakukan kerja sama dengan Multimedia Development Corporation (MDeC) sebagai national information communication and technology (ICT) milik Malaysia. MDeC telah sukses membuat MyKad sejak 10 tahun lalu yang memudahkan pemerintah Malaysia menginventarisasi data kependudukan dan memberikan pelayanan publik.
Kepala BPPT Marzan Aziz Iskandar mengatakan BPPT sejauh ini telah memberi masukan grand design e-KTP mendukung Kementerian Dalam Negeri menyediakan e-KTP bagi 172 juta penduduk Indonesia hingga akhir 2012.
“E-KTP menjadi era baru Indonesia, karena identitas penduduk berdasarkan biometrik (sidik jari) menjadi data induk kependudukan tunggal. Ke depan e-KTP ini bisa menjadi lompatan dan basis bagi perbaikan pelayanan publik,” katanya seusai penandatanganan MoU Indonesia dan MDeC Malaysia di Jakarta, Kamis (8/12).
Malaysia pun lanjutnya akan minta bantuan Indonesia dalam penerapan teknologi pemilihan elektronik (e-voting) yang sudah dilakukan Indonesia khususnya di Jembrana, Bali dalam pemilihan kepala dusun. Marzan juga menambahkan kerja sama yang digagas ini merupakan lanjutan kesepakatan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohd Najib Bin Tun Abdul Razak di Lombok, 20 Oktober 2011 terkait kerja sama e-KTP.
Chairman MDeC Tan Sri Abdul Halim Ali mengapresiasi keberanian Indonesia membuat e-KTP. Malaysia menurutnya sudah melihat berbagai manfaat penggunaan MyKad yang memiliki kesamaan prinsip dengan e-KTP yang memberikan kemudahan rakyat untuk berurusan kepada pemerintah. “Kerajaan pun dapat memberi kemudahan layanan yang lebih baik kepada rakyat seperti di bidang layanan kesehatan MyKad dapat digunakan,” ungkapnya.
Kerajaan pun lanjutnya, bisa memantau pemberian subsidi bagi rakyat berpendapatan rendah secara tepat sasaran dan tidak terjadi kebocoran serta penyalahgunaan dari orang yang justru tidak berhak menerimanya.
Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Hammam Riza mengungkapkan MyKad Malaysia memiliki 60 aplikasi yang digunakan untuk pelayanan publik di negara tersebut.
Sementara itu, e-KTP yang dikembangkan di Indonesia saat ini aplikasinya masih terbatas berupa nomor induk kependudukan untuk kebutuhan pemilu. E-KTP generasi pertama ini tambahnya memuat biodata, identifikasi individu berdasarkan biometrik (sidik jari), iris mata. Untuk kebutuhan pemilu, BPPT sudah menyiapkan token atau modul keamanan sebagaimana tanda tinta pemilu ketika menggunakan pemilihan konvensional. E-KTP nantinya akan ditandai dengan alat ini yang memastikan pemiliknya sudah menggunakan hak suaranya.
“Kerja sama dengan Malaysia ini sebagai pertukaran pengetahuan dari sisi penerapan, manajemen e-KTP generasi kedua. Tahun 2012 mendatang untuk e-KTP generasi pertama dan diharapkan tahun 2013 e-KTP generasi kedua design aplikasinya sudah ada,” ucapnya.
Sebagai contoh, bantuan langsung tunai sejauh ini mengandalkan data kelurahan. Dengan adanya e-KTP generasi kedua akan ada data lebih akurat untuk aplikasi pelayanan publik. Aplikasi itu bergantung pada kebutuhan layanan publik seperti apa yang dibutuhkan di Indonesia. Menurutnya kebutuhan e-KTP generasi kedua itu mendesak untuk diaplikasikan di bidang kesejahteraan sosial, kesehatan dan pendidikan. [R-15]
Semarang - Bertepatan dengan ulang tahun Keuskupan Agung Semarang ke 72, Senin 25 Juni 2012 dilakukan pemberkatan kantor dan rumah Uskup oleh Duta Besar Vatikan
Semarang – Kegiatan Dialog Antar Umat Beragama yang diadakan subbag Hukmas dan KUB Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 yang mengambil tempat
Klaten - Madrasah Tsanawiyah Negeri Prambanan Klaten mengadakan rapat Kerja pada tanggal 20 Juni 2012. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua dewan guru dan pegawai serta
Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Akan terjadi fitnah di saat orang yang duduk lebih baik (selamat) daripada orang yang berdiri. Dan orang yang berdiri, lebih baik (selamat) dari orang yang berjalan. Sedangkan orang yang berjalan, lebih selamat dari orang yang berlari. Dan siapa yang mengintainya akan disambar (ditangkap) olehnya, maka siapa yang mendapatkan tempat berlindung daripadanya, maka hendaklah berlindung di tempat itu.” (HR. Bukhari-Muslim).
Saat dunia tak ada lagi tempat bernaung. Saat tiap sudut sirna sudah sebagai tempat berlabuh. Dan tiap insan tak tahu harus kemana berteduh. Itulah hari akhir. Hari Allah, dan hari di mana Allah membalas semua perbuatan-perbuatan kita selama di dunia. Baik amal terpuji, maupun amal tercela. Baik orang miskin, pun orang kaya.
Tak ada lagi kesenjangan sosial di hari itu, sebab semua manusia disibukkan bukan oleh hartanya—namun oleh amalan-amalannya. Sejak saat itulah manusia dibalas sesuai apa yang ia perbuat, amalan-amalan dengan nilai pahala dan dosa yang kecil maupun besar.
Sebelum memasuki Kiamat Kubra, manusia dihadapkan oleh tanda-tanda kiamat. Tanda-tanda kiamat pun variatif. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda, yakni: Pertama, asap. Kedua, Dajjal. Tiga, binatang melata di bumi. Empat, terbitnya matahari sebelah barat. Lima, turunnya Nabi Isa AS. Enam, keluarnya Yakjuj dan Makjuj. Tujuh, gerhana di timur. Delapan, gerhana di barat. Sembilan, gerhana di jazirah Arab dan terakhir, keluarnya api dari Kota Yaman dan menghalau manusia ke tempat penggiringan mereka."
Pertama, Dajjal. Maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam AS sampai hari kiamat. Dajjal dapat membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'kafir'.
Tanda kedua, asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selesma, sementara orang kafir keadaannya seperti orang mabuk. Asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.
Tanda ketiga, yakni keluarnya binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ardh ini akan keluar di Kota Makkah dekat gunung Shafa. Ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'. Tanda keempat, yaitu turunnya Nabi Isa AS di negeri Syam di menara putih. Beliau akan membunuh Dajjal. Kemudian Nabi Isa AS akan menjalankan syariat Nabi Muhammad SAW.
Yakjuj dan Makjuj juga akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangun oleh Iskandar Zulqarnain.
Sejalan dengan tanda-tanda tersebut, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits lain, "Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq."
Allah SWT berfirman, “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan Hari Kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Hari Kiamat sudah datang?”
Allah telah memberikan kunci rahasia pada kita, bahwa kiamat akan datang tiba-tiba, tanpa kompromi, dan tiadalah yang mengetahui kapan kiamat itu terjadi, sekalipun Jibril yang senantiasa setia pada Allah. Oleh karenanya, karena kiamat itu tiba-tiba, maka Allah mempersilakan kita untuk memperbaiki amal ibadah. Wallahua’lam bishshawwab. (QS. Muhammad: 18).
Jakarta (Pinmas) --Kementerian Agama dalam hal ini Direktorat Jendera Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Musabaqah Baca Kitab (MBK) Tingkat Nasional bagi para penghulu pada 25-28 Juni 2012. MBK yang pembukaannya difokuskan di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya itu akan dibuka secara resmi ... Selengkapnya
Jombang(Pinmas)--Pondok pesantren tengah menghadapi krisis ulama dan krisis santri. Menteri Agama Suryadharma Ali pun meminta semua kalangan mendukung transformasi pendidikan pesantren agar tak kalah bersaing dengan lembaga pendidikan umum. "Tantangan bagi pondok pesantren adalah menurunnya... Selengkapnya
Jakarta (Pinmas) --- Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pengadaan Al-Qur'an yang dilakukan oleh Ditjen Bimas Islam tahun 2009, 2010 maupun 2011 telah melalui prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Hal ini disampaikan oleh Wamenag... Selengkapnya
Presiden SBY Awali Kunjungan ke Ekuador dengan Peletakkan Bunga
Minggu, 24 Juni 2012, 02:23 WIB
Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melambaikan tangan sesaat sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/6). Kepala Negara beserta rombongan bertolak menuju benua Amerika Selatan untuk menghadiri KTT G20 ke
REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengawali kunjungan kenegaraannya ke Ekuador dengan meletakkan karangan bunga di Tugu Pahlawan (Monumen de los Heroes) di Plaza de la Independencia, Quito, Ekuador, Sabtu pagi waktu setempat.
Kepala Negara dengan didampingi sejumlah pejabat pemerintahan dan militer Indonesia serta Ekuador sekitar pukul 09.45 waktu setempat mengikuti prosesi penghormatan pahlawan di monumen yang memuat nama-nama pahlawan Ekuador yang gugur pada perang kemerdekaan 10 Agustus 1908.
Upacara peletakkan karangan bunga itu berlangsung sekitar 15 menit di bawah suhu 13 derajat Celcius. Seusai meletakkan karangan bunga, Presiden Yudhoyono berjalan kaki menuju Istana Carondelet untuk melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Rafael Correa Delgado.
San Fransisco de Quito atau Quito yang merupakan ibu kota Ekuador berada di lembah Gunung Pichincha, sebuah gunung berapi aktif di gugusan Pegunungan Andes. Kota ini berada di ketinggian 2.850 mdpl, yang menempatkan Quito sebagai ibu kota tertinggi kedua di dunia setelah La Paz, Bolivia. Sepanjang tahun, suhu Quito antara 9-22 derajat Celcius.
Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah, kunjungan itu merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia semenjak hubungan diplomasi kedua negara dibuka pada 29 April 1980, dan merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Ekuador ke Indonesia pada 2007.
"Kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Ekuador diharapkan dapat memperkukuh hubungan dan meningkatkan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang. Ekuador adalah salah satu negara penting di kawasan Amerika Selatan. Ekuador juga merupakan salah satu anggota FEALAC, sebuah forum kerja sama negara-negara Asia Timur dan Amerika Latin," kata Faizasyah.
Kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono di Ekuador akan mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Amerika Latin.
Untuk membantu calon haji mengenali dan mempersiapkan keberangkatan haji,
berikut sekilas tatacara pendaftaran Haji Khusus.
1.Thayiba Tora akan membantu proses pendaftaran sampai calon jamaah haji mendapatkan nomor kuota haji khusus dan mendapatkan BPIH dari bank penerima setoran haji yang ditunjuk oleh pemerintah. 2.Proses pendaftaran meliputi:
a. Pengambilan formulir SPPH Haji di Kantor Kementerian Agama RI
b. Verifikasi data dan persetujuan Pejabat Kementerian RI
c. Input data ke Siskohat Kementerian RI
d. Setoran pembayaran ke Rekening Menteri Agama RI
e. Mendapatkan print out BPIH dan nomor porsi kuota haji khusus
3. Persyaratan Pendaftaran yang diterima Thayiba Tora:
a. Surat Kuasa, Formulir pendaftaraan, surat pernyataan (dari calhaj ke staf Thayiba
sebagaimana format yang sudah ada)
b. Foto Copy KTP, paspor, dan kartu keluarga yang masih berlaku
c. Menyerahkan pas photo warna, latar belakang putih nampak wajah 80%
(wanita berkerudung) ukuran 3 x 4 : 35 lembar dan 4 x 6 : 15 lembar
d. Menyerahkan pembayaran awal USD 4.500/calhaj
e. Memiliki paspor dengan masa berlaku s/d Mei 2012, untuk rencana keberangkatan 2011
Bagi yang belum memiliki paspor berikut persyaratannya :
a. KTP yang masih berlaku
b. Kartu keluarga sesuai dengan domisili KTP
c. Akte lahir atau Ijazah
d. Akte nikah
e. Bagi yang berstatus karyawan atau PNS disyaratkan menyerahkan surat izin/sponsor dari lembaga tempat bekerja
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 19921994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. hingga
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.
Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia [2]di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya
Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
Ratusan siswa membawakan tarian kolosal masuknya Islam di Malu
ku, pada gladi bersih penutupan MTQ XXIV tingkat nasional, di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku (Foto Antara)
AMBON- Kontingen DKI Jakarta keluar sebagai Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV yang berlangsung di Ambon 8-15 Juni 2012 dan ditutup Wakil Presiden Boediono, Jumat (15/6/2012) malam.
Hasil lomba yang dibacakan Ketua Dewan Hakim, Said Agil Husen Almunawar, sesaat penutupan MTQ oleh Wapres Boediono, menempatkan DKI Jakarta sebagai juara umum sekaligus menggeser posisi Jawa Barat sebagai juara umum yang diperoleh pada MTQ Nasional XXIII di Bengkulu tahun 2010.
DKI Jakarta tampil sebagai juara umum setelah para kafilahnya meraih prestasi terbaik I, II dan III maupun Harapan I, II dan III di hampir 50 persen mata lomba yang dipertandingkan dalam MTQ tahun ini.
Peringkat kedua ditempati peserta dari Provinsi Banten, diikuti peserta dari Kepulauan Riau. Sedangkan Juara umum tahun 2010, Jawa Barat harus puas di posisi empat. Sedangkan tuan rumah Maluku, yang pada MTQ tahun 2010 di Bengkulu, prestasinya meningkat dan menduduki posisi 10.
Sementara Sumatera Barat, berada di peringkat kelima, diikuti Nusa Tenggara Barat (NTB) di posisi enam, Jawa Timur (tujuh besar), Riau (Delapan besar) serta kalimantan Selatan di posisi sembilan.
Dewan Juri juga mengumumkan juara Pawai Ta`aruf yakni terbaik I provinsi Jambi, Riau (Terbaik II) dan tuan rumah Maluku terbaik III. Sedangkan harapan I yakni Jawa Timur, Harapan II DKI Jakarta serta Maluku Utara sebagai harapan III, sedangkan juara favorit diberikan kepada peserta dari provinsi Papua Barat.
Sementara itu Wakil Presiden Boediono saat menutup kegiatan bernuansa Islami itu menegaskan, suksesnya penyelenggaran MTQ Nasional di Ambon, merupakan berkah bagi masyarakat di Ambon dan Maluku serta seluruh masyarakat bangsa.
Suksesnya penyelenggaraan MTQ di Ambon, menurut Wapres, menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beradab.
“MTQ kali ini tidak hanya merupakan berkah bagi masyarakat Ambon tapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dari sini ditunjukkan kebersamaan warga bahu membahu. Ini membuktikan dan menunjukkan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan beradab,” kata Wapres.
Fakultas Dakwah berdiri pada tanggal 30 September 1970 dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 254 tahun 1970. Sebelumnya Fakultas Dakwah adalah salah satu jurusan pada Fakultas Ushuluddin. Fakultas Dakwah memiliki visi: membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan dakwah dalam suasana tradisi akademik (keilmuan), berperan aktif membangun peradaban masa depan yang lebih baik, yang Islami, menuju Indonesia Baru yang Madani. Adapun misi yang diemban oleh Fakultas Dakwah adalah menyiapkan sarjana yang visioner dengan kompetensi ilmu dakwah yang sadar berkarya untuk Islam, kemanusiaan, bangsa dan negara, dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Untuk mewujudkan visi di atas, Fakultas Dakwah telah berupaya mempersiapkan segala perangkat yang diperlukan, antara lain dengan pengembangan sarana fisik dan non fisik yang telah, sedang dan akan terus dilaksanakan. Bahkan sejak tahun 2000 Fakultas Dakwah telah melengkapi diri dengan laboratorium dakwah di bawah pengelolaan Pusat Pengembangan Teknologi Dakwah (PPTD) yang dilengkapi dengan sarana untuk program siaran televisi, studio radio yang telah melakukan siaran dengan nama RASIDA (radio siaran dakwah), grafika (sablon, fotografi dan computerized desain grafis) dan Biro Konseling “Mitra Ummah”. Semua itu dimaksudkan untuk memeprsiapkan agar alumni Fakultas Dakwah tidak gagap teknologi, bahkan telah siap untuk menjalani era millenium ketiga ini.
Pada waktu didirikan Fakultas Dakwah belum memiliki jurusan. Baru pada tahun akademik 1976/1977 fakultas ini membuka dua jurusan, yaitu jurusan “al-Milal wa al-Nihal” dan Jurusan “Al-Tabligh Wa al-Nasyr” yang kemudian disempurnakan menjadi jurusan Penerangan dan penyiaran Agama (PPA) dan jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat (BPM).
Seiring perkembangannya, Fakultas Dakwah saat ini memiliki lima jurusan dengan kompetensinya masing-masing, yaitu:
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Pengembangan Masyarakat Islam
Manajemen Dakwah
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Fakultas Dakwah telah mengantarkan alumninya menjadi sarjana-sarjana yang dapat terserap di lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan negara, perusahaan swasta maupun menjadi wiraswastawan mandiri. Di samping itu banyak juga di antara alumni yang sekarang bekerja di departemen-departemen pemerintah, TNI, Kepolisian, Lembaga Asuransi, Dosen, Anggota Legistlatif, PNS, biro-biro konsultasi, LSM dan lain sebagainya.
KRISIS DUNIA SEDANG MELANDA KITA, SIMAKLAH LAGU BERIKUT
.
Presiden SBY ke Meksiko, Brasil & Ekuador
INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan perjalanan ke tiga negara Amerika Latin yakni Mexico, Brasil, dan Ekuador.
SBY dijadwalkan menuju Meksiko, Jumat (15/6/2012), pukul 14.00 WIB, dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta. SBY akan menghadiri KTT G20 ke-7 di Los Cabos, Meksiko, selama tiga hari, 17-19 Juni 2012.
Kunjungan berikutnya menghadiri KTT Rio+20 di Rio de Janeiro, Brasil, selama tiga hari, 20-22 Juni 2012. Kemudian ke Quito, Ekuador, selama dua hari, 22-23 Juni 2012, guna melakukan kunjungan kenegaraan.
Selain itu Presiden juga dijadwalkan untuk menyampaikan pidato utama di pertemuan Business 20 Summit (B20) dan menyampaikan komitmen Indonesia terhadap financial inclusion pada acara Los Cabos Financial Inclusion Event.
"Presiden Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara/pemerintahan disela-sela KTT," kata Staf Khusus Presiden RI bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, di Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Pertemuan G20 akan dimanfaatkan Indonesia untuk mendorong terciptanya iklim kondusif bagi pemulihan perekonomian global, akibat krisis keuangan di Euro Zone.
Indonesia, kata Faiza, juga akan terus mendorong agar kepentingan negara-negara berkembang tetap menjadi bagian dari agenda utama G20, khususnya agenda pembangunan, infrastruktur.
Sementara di KTT Rio+20 di Rio de Janeiro, Brasil, seluruh negara peserta KTT akan mengevaluasi berbagai kemajuan dan kendala dalam pencapaian sustainable development dalam 20 tahun sejak United Nations Conference on Environment and Development tahun 1992 di Rio de Janeiro, dan dalam 10 tahun sejak World Summit on Sustainable Development tahun 2002 di Johannesburg.
"Presiden juga dijadwalkan untuk memberi sambutan di beberapa side events seperti: Conference on Green Economy, Leaders Valuing Nature: A Celebration of Commitments, dan menyampaikan pidato kunci pada acara UNESCAP Regional Commissions Joint Side Event," terang Faiza.
Selanjutnya SBY menuju Quito, Ekuador, guna melakukan kunjungan kenegaraan. Dalam kunjungan ini SBY akan didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, yang dijemput oleh SBY di Pittsburgh, Amerika Serikat, pasca operasi saraf leher.
"Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia semenjak hubungan diplomasi kedua negara dibuka pada tanggal 29 April 1980, dan merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Ekuador ke Indonesia pada tahun 2007," ujar Faiza.
Ekuador menjadi negara terakhir yang dikunjungi SBY selama sebelas hari perjalanannya menuju tiga negara Amerika Latin.
”Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan akan tiba di Tanah Air pada hari Selasa, 26 Juni 2012," kata Faiza. [bar]
KBRN, Los Cabos: Para pemimpin negara-negara maju dan berkembang tergabung dalam kelompok G20 memulai pertemuan awal KTT di Los Cabos, Meksiko, Senin (18/6) waktu setempat atau Selasa (19/6) WIB.
Terlihat hadir Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan para pemimpin dari negara-negara Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Latin.
Dalam kesempatan itu, mereka membahas berbagai isu dengan tema "The Global Economy and Framework for Strong, Sustainable, and Balanced Growth".
Dalam pertemuan ini para pemimpin G20 diharapkan akan mencapai kesepakatan atau komitmen bersama untuk melakukan langkah-langkah nyata, guna mengatasi ancaman dan berbagai masalah yang kompleks di tengah-tengah kondisi ekonomi dunia yang pertumbuhannya masih mengalami ancaman serius.
Sebelumnya, Presiden SBY menyatakan, dalam KTT G20 Indonesia memiliki dua tujuan. Pertama, mengutamakan kepentingan nasional dan menjadikan ekonomi Indonesia lebih meningkat dan kuat. Sementara kedua, memberikan kontribusi pada perbaikan ekonomi global. (R Zein/DS/AKS)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan kepada kaum Muslim bahwa perayaan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang, hukumnya haram, karena perayaan yang diadakan setiap 14 Februari banyak diisi hal yang tidak bermanfaat bahkan hal yang buruk seperti pesta mabuk-mabukan.
"Dilihat dari perayaannya karena banyak pesta, mabuk-mabukan, sudah haram, jadi tanpa mengeluarkan fatwa secara khusus, sudah ketahuan," kata Ketua Komisi Fatwa MUI KH Ma'ruf Amin kepada wartawan, Rabu (13/2).
Jatuhnya haram dirayakan, bukan pada hari Valantine, melainkan sifat perayaan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat yang diadakan secara pesta bahkan mabukmabukan, sambungnya.
Menyinggung tentang? desakan MUI perlu mengeluarkan fatwa untuk valentine, Ma'ruf menjelaskan, soal pembuatan fatwa ini masih dibicarakan, apakah perlu dikeluarkan atau tidak.
"Mudah saja bagi orang Muslim mengetahuinya, jika perayaan itu diluar aturan agama, pasti haram, namun untuk membuat fatwa kita perlu kajian terlebih dahulu," katanya. (Persda Network/Mur)